Menulis tentang ingatan malam. Dimana hanya tatap yang berbicara. Hingga gurauan dan sentuhan kecil mengawali sapa. Berada di saat yang ingin aku ada. Membuat raut tetap terselimut tawa. Nada kau bawa untuk ku agar tak terselimut duka, saat semua cerca menoreh luka.Dimana kau bicara dengan tatapan seakan kau menjaga. Dimana kau tunjukkan tawa dengan canda. Hingga terungkap semua tentang duka, cita dan cinta. Tanpa kau sadari kau buat ku terluka. Entah kekuatan apa hingga rasa tetap bertahan dalam asa. Di tengah apa adanya nyata dan pertikaian yang sempat ada.
No comments:
Post a Comment